Salah satu program pemerintah Provinsi Bali dalam rangka melestarikan budaya dan seni Bali, program ini lebih dikenal dengan “ Bali Mandara Nawanatya III tahun 2018”  diadakan pada hari Minggu, tanggal 29 April 2018 di kalangan “Ayodya“ art centre. Yang diberikan kesempatan kepada Sekolah untuk ikut mementas kreasi seni sekolah masing - masing.

Dalam acara tersebut SMK Negeri 5 Denpasar mendapat kesempatan untuk mementaskan Janger inovatif dengan Judul “AMUKTI PALAPA”

Adapun tari janger inovatif ini memadukan tari pertunjukan janger dengan pengolahan gending – gending janger dan kecak yang dipadukan dengan Semara Pegulingan mengiringi gerak – gerak yang atraktif dan dinamis.

Adapun cerita yang diangkat dan disajikan dalam pertunjukan janger inovatif ini adalah Kisah pengangkatan patih Gajah Mada ketika disumpah menjadi Patih Amangkubhuni Majapahit tahum 1336 SM. Dalam sumpah Maha Patih Gajah Mada Mengangkat Sumpah “AMUKI PALAPA” yang berisi sumpah Sang Maha Patih  Gajah Mada  yang tidak akan menikmati Palapa ( diartikan nikmat duniawi ) sebelum berhasil mempersatukan Nusantara. Nusantara adalah cikal bakal terbentuknya Negara Kepulauan Indonesia, yang Bhineka Tunggal Ika’

Untuk mewujudkan perpaduan Nusantara Tari Janger Inovatif yang ditampilkan oleh siswa siswi SMK Negeri 5 Denpasar  dipadukan dengan beberapa tari daerah dari beberapa daerah di Indonesia seperti tari Saman Aceh, Tari Rantah dari Sumatera,Tari Jaipongan dari Jawa Barat, Tari Pakarena dari Sulawesi,Tari Mandau Dari Kalimantan dan Tari Buru dari Papua.

Semua tari  itu ditarikan dengan gerak yang sangat indah dan dinamis, sehingga penonton dari awal sampai akhir tetap terpukau dengan penanpilan anak - anak SMK Negeri 5 Denpasar, decak kagum penonton tak pernah henti – hentinya diwarnai dengan tepuk tangan.

Dalam pertunjukan ini juga dihadiri oleh tokoh – tokoh seni dan budayawan bali seperti Bapak Prof. Dr. I Made Bandem , dengan memberikan komentar, ”ini baru Janger inovatif dimana semua penari aktif baik penari janger maupun penari lainya sehingga tidak tampak penari janger seperti menonton saat penari lain pentas, luar biasa TAKSU SMK N 5 DENPASAR  sudah muncul”.